SEJARAH SYLVA INDONESIA
Sejarah Sylva Indonesia
Sylva
Indonesia (SI) terbentuk pada tanggal 30 januari 1959 di Baturaden,
Yogyakarta. Dimana pada saat itu SI hanya memiliki dua anggota yaitu
Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan
presidium pertama dari IPB. Pada tahun 1961, SI dipegang oleh UGM karena
sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa ketua presidium dipegang secara
bergantian. Terjadi kondisi kevakuman SI pada periode kepengurusan kedua
SI sehingga mengharuskan kongres III diadakan di Madiun pada tahun
1971, dan periode kepengurusan diserahkan ke IPB.
Pada
tahun 1979, Fahutan Universitas Mulawarman (UNMUL) melakukan
konsolidasi dengan IPB, UGM dan DIKTI. Hasil dari konsolidasi tersebut
adalah, “Sebelum Konferensi dilaksanakan sebaiknya diadakan sidang
pertemuan pendahuluan dengan biaya ditanggung dari pihak UNMUL”. Tahun
1980, Sidang pendahuluan SI diselenggarakan tanggal 1-3 Mei 1980 yang
diprakarsai oleh Senat Mahasiswa UNMUL Samarinda. Dihadiri Tujuh dari
Sembilan Senat Mahasiswa Kehutanan (SMK) seluruh Indonesia yaitu UNMUL,
IPB, Universitas Tanjungpura (UNTAN), Universitas Cendrawasih (UNCEN),
Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM), Universitas Hasanuddin (UNHAS),
Akademi Ilmu Kehutanan (AIK). Keputusan pertemuan ini yaitu mengaktifkan
kembali SI dengan melaksanakan Konferensi IV di Samarinda
selambat-lambatnya Juni 1980.
Menindaklanjuti
hasil pertemuan Sidang Pendahuluan yang diprakarsai oleh Senat
Mahasiswa UNMUL, maka pada bulan Juni tahun yang sama Konferensi IV
digelar di Samarinda, pada tanggal 16-19 Juni 1980 dengan dihadiri 9 SMK
seluruh Indonesia yaitu UNMUL, IPB, UNTAN, UNCEN, UNLAM, UNHAS, AIK,
UGM, Universitas Pattimura (UNPATTI) dengan tema “Dengan Kesatuan Jiwa, Pikiran, dan Tenaga Korp Rimbawan Indonesia Kita Capai Masyarakat Adil dan Makmur”.
Adapun keputusan dari Konferensi IV ini, terpilih Sekertaris Jenderal
(Sekjen) SI yang diberikan kepada Senat Mahasiswa UNHAS untuk yang
pertama kali dengan konsensus bahwa Sekjen SI berikutnya dipilih pada
setiap pelaksanaan Konferensi Sylva Indonesia.
Tahun
1998 - 2000 Sekjen SI dipegang oleh Saudara Yuyun dari UNTAN. Hasil
kongres SI XII terpilih Saudara Robbi Royana dari UGM sebagai Sekjen SI
Periode 2000 – 2002, dengan alasan Program Kerja Magang Taman Nasional
di seluruh Indonesia. Sehingga periode kepengurusan Periode 2000 –
2002 harus berakhir pada tahun 2005 atau mundur selama tiga tahun.
Memasuki peroide 2005-2007 Sekjen SI dipegang oleh Saudara Yusuf dari
Universitas Sumatra Utara (USU) yang diangkat dari hasil kongres SI
XIII. Namun selama kepengurusan tersebut di atas, kondisi SI pada saat
itu mengalami stagnasi selama tiga tahun yang mengharuskan diadakannya
Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia (KNLB SI) XIV di Medan,
yang menunjuk Saudara Faridh AL-Muhayat Uhib H dari Universitas Lampung
(UNILA) sebagai Sekjen SI dengan masa kepengurusan 2008-2010. Pada Tahun
2010, terjadi Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia (KNLB SI)
XV di Lampung dikarenakan kurangnya quota Pengurus Cabang (PC.) yang
pada awal Sidang dibuka dihadiri oleh 17 PC. Namun di tengah konferensi
jumlah PC yang hadir adalah 21 PC dari seluruh Indonesia di tambah satu
PC persiapan. Dalam konferensi ini saudara Erwin Darma dari Universitas
Hasanuddin Makassar terpilih sebagai Sekjen SI dengan masa kepengurusan
2010-2012.
Komentar
Posting Komentar